Sulit memang saat kita harus menentukan sebuah pilihan dalam hidup..
Keluarga, karir, pendidikan, calon pendamping, kebutuhan, keinginan dan
berbagai kepentingan lain yang menuntut sebuah pilihan yang harus jatuh
pada 1 yg entah itu terbaik mnurut kita atau bukan..
Banyak kata yg terungkap dari orang-orang yang mnyatakan "Wah,, kayanya
aku salah pilih!!" atau, "Nyesel aku beli ini" dan ungkapan-ungkapan
lainnya yg menunjukan perasaan menyesal akan pilihannya..Lalu siapa yang
patut disalahkan saat kita salah pilih? jawabannya "Tidak Ada".. Lho,
kenapa? kan kita sudah menyadari bahwa itu pilihan yang keliru.
Sekarang gini, Kita balik tanya ke diri kita,, apa yang menjamin bahwa
pilihan itu keliru? kalau ada yang mengatakan "Ya jelas, itu berdasar
apa yang kita dapat dari pilihan kita",, lalu sempat tidak kita berpikir
hikmah dari pilihan kita tersebut? atau sempat kah kita berpikir bahwa
bisa jadi memang ini adalah pilihan Tuhan buat kita? kita ga tau akan
hal itu..
Yang jelas,,tugas kita saat memiliki kebimbangan dalam memilih sebuah
pilihan adalah menyerahkan dan minta petunjuk pada Tuhan disertai
ikhtiar untuk mencari jawaban yg tepat akan pilihan kita itu melalui
cara & jalan yang baik..
Jadi jangan sampai kita men-judge akan pilihan yang telah kita tentukan
adalah pilihan yang keliru.. Itu kan pilihan kita,, jika sudah kita
pilih tinggal kita serahkan dan yakin saja kalau itu adalah yang Tuhan
kasih buat kita.. Kalau menurut kita itu buruk, tinggal kita evaluasi
dari mulai doa hingga usaha yang kita lakukan.. apa sudah maksimal atau
belum,, karena segala sesuatu yang kita dapat sebagian besar inline
dengan apa yang sudah kita lakukan..
So, smoga ingat selalu bahwa segala sesuatu yang menurut kita buruk
padahal sebetulnya itu baik buat kita, sebaliknya, bisa jadi segala
sesuatu yang menurut kita baik, padahal sebetulnya itu buruk buat
kita..Tuhan lebih Tahu segalanya buat kita,, sedangkan kita tidak tau apapun..
Dea Sunarwan | Zona Kebaikan
0 comments:
Post a Comment